Rabu, 28 September 2011

Lebaran Membawa Berkah Bagi Pedagang Mainan

 Kisaran - Simantab
   TIGA hari sebelum lebaran Idul Fitri 1432 H, omset pedagang mainan anak-anak sudah mengalami kenaikkan. Apalagi di saat Lebaran pedagang yang menjajakan dagangannya di seputaran kota Kisaran melambung tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pembeli yang terdiri dari anak-anak maupun orang dewasa yang mendampingi anaknya mendatangi beberapa toko mainan dan pedagang mainan di Kaki lima pada berbagai sudut kota Kisaran

   Pantauan Jurnal Medan, para pedagang mainan anak yang menggelar dagangannya di kaki lima terdapat di tepian ruas Jalan Diponegoro, Jalan Cipto, Jalan Listrik/Sutomo, serta Jalan Imam Bonjol.

   Dari pengakuan beberapa pedagang yang berhasil dihimpun, kenaikan omset penjualan mereka di bulan puasa jauh lebih kecil dibanding saat lebaran yang bisa mencapai 10 hingga 15 kali lipat dari hari biasanya.

  "Kenaikan omset penjualan saat bulan puasa hanya sekitar 5 sampai 8 kali lipat dari omset di hari-hari biasa," terang Silalahi, seorang pedagang tembakan dan boneka plastik di emperan kaki lima toko Jalan Listrik/Sutomo Kisaran.

   Sementara itu, Budi Tanjung, seorang pedagang mainan tembak-tembakan yang menggelar dagangannya di tepian Jalan Diponegoro mengaku, meski omsetnya saat ini lebih besar dibanding hari-hari biasa, namun masih lebih sedikit dibandingkan saat lebaran tahun lalu. Lain lagi dengan Awal dan Yamsir yang juga pedagang mainan. Mereka yang biasanya menggelar dagangannya di Jalan Cipto saat bulan puasa malah memilih berjualan di Bukit Katarina saat lebaran. "Pembeli di sana lebih banyak ketimbang di kota saat lebaran, Bang.

   Jadi untuk beberapa hari ini, dari pagi hingga sore kami menggelar dagangan di sana , setelah senja baru kami pindah lagi ke kota berjualan," terang mereka serempak. Menurut beberapa pedagang mainan anak-anak yang berjualan di sekitar lokasi Bukit Katarina, hingga hari lebaran ke 5 mereka akan terus berjualan di sana dari pagi hingga senja.

  Hal ini dilakukan karena ramainya pengunjung Bukit (demikian lokasi ini biasa disebut oleh warga Kisaran, red) diperkirakan hanya berlangsung selama 5 hari saja. Setelah hari-hari tersebut lewat, maka pengunjung akan otomatis berkurang drastis dan pedagang ini pun kembali berjualan ke inti kota Kisaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar